Alasan lain perusahaan menggunakan layanan mystery shopping adalah sebagai audit karyawan dan dijadikan alat pelatihan pembantu. Anda mungkin bertanya-tanya mengapa tidak minta seseorang saja, seperti manajer atau pengawas, untuk melakukannya.

Alasannya sederhana: observasi memengaruhi tingkah laku. Jadi, saat karyawan sadar mereka sedang diamati oleh pengawas yang mereka kenal, mereka tentu akan mengubah tingkah laku saat diawasi. Hasilnya akan menjadi tidak otentik.

Mystery shopping dapat memberikan Anda informasi penting tentang karyawan tertentu dengan poin penting seperti kesediaan untuk membantu, keramahan, penampilan, profesionalisme, pengetahuan akan produk dan jasa.

Anda perlu selalu mengingat ini: pelanggan bukan hanya membeli produk, tetapi juga layanan dan kredibilitas tim Anda. Oleh karenanya, mystery shopping bukan hanya dilakukan sekali tetapi terus-menerus agar karyawan menghasilkan kinerja semakin baik setiap kalinya.